Wednesday, February 24, 2016

sejarah Gadjah Putih

Gadjah Putih Jati Wisesa adalah salah satu Seni Bela Diri Silat yang ada di negara Indonesia. Walaupun kepengurusan paguron masih belum lama terbentuk, namun gaung Gadjah Putih Jati Wisesa sudah lama terdengar bahkan sampai ke manca negara.
Gadjah Putih Jati Wisesa terlahir dari rasa tanggungjawab untuk meneruskan hasil perjuangan leluhur / pendiri seni bela diri pencak silat adalah Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka (GPMPP). Seni tradisional bela diri urang sunda ini didirikan dan dideklarasikan pada tahun 1959 oleh guru besar, (alm) H. DJAENUDIN, warga Kp. Gegerpasang, Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Setelah dideklarasikan secara resmi, seni bela diri ini secara perlahan-lahan mengalami perkembangan dan banyak warga yang mulai mencintai dan melestarikan seni bela diri ini, dengan cara ikut bergabung menjadi anggota atau murid di Paguron Gadjah Putih. Tujuan mereka adalah selain untuk berolah raga menjaga kesehatan badan, juga untuk menjaga diri.
Seni bela diri pencak silat Gadjah Putih ini, dari tahun ke tahun anggotanya terus bertambah. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah anggota atau warga yang ikut berlatih. Setelah perkembangan Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka dirasakan sudah cukup pesat, maka pada tahun 1983 H. Djaenudin mengundurkan diri dari kepengurusan dan beliau kembali ke Paguron, yang selanjutnya organisasi dipimpin oleh A. Wajihaddin sampai tahun 1989, kemudian pada tahun 1990 A. Wajihaddin kembali ke paguron lalu pada saat itu H. Djaenudin memberikan wasiat (surat pernyataan) kepada A. Wajihaddin dengan disaksikan oleh murid-murid H. Djaenudin lainnya agar yang bersangkutan (A. Wajihaddin) meneruskan dan mengembangkan ajaran beliau.
Seiring dengan berjalannya waktu perkembangan seni bela diri ini mengalami kevakuman dan tidak begitu terdengar gaungnya, terlebih sepeninggalnya guru besar, pendiri dan deklarator Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka, (alm) H. Djaenudin, seni bela diri pencak silat Gadjah Putih seperti hilang ditelan jaman.

No comments:

Post a Comment

Jika anda ingin berkomentar , berkomentarlah dengan bahasa yang sopan tidak diperkenankan dengan bahasa kasar dan jika saya ada kesalahan pada blog tolong sampaikan