Wednesday, February 24, 2016

Perkembangan MP

Perkembangan Merpati Putih dari sejak berdiri tanggal 2 April 1963 sampai saat ini dapat dicatat sebagai berikut:
  • Tahun 1968 mendapat kehormatan melatih anggota seksi I Korem 072 dan Anggota Bataliyon 403/ Diponegoro di Yogyakarta
  • Tahun 1973 bekerja sama dengan AKABRI udara dan beberapa tenaga ahli dari fakultas kedokteran Universitas Gajah Mada dipimpin oleh Prof .Dr .Achmad Muhammad, mengadakan penelitian dari segi-segi yang menyangkut metode latihan Betako Merpati Putih. Hasil penelitian ini mendorong pengembangan yang lebih luas wawasan Merpati Putih.
  • Tahun 1976 mendapat kehormatan melatih para Anggota Pasukan Pengawal Presiden ( PASWAPRES ).
  • Tahun 1977 Terbentuk Cabang Jakarta dan sekaligus mendapat peluang melatih para anggota Koppasandha di Cijantung.
  • 5 oktober 1978 peragaan hasil latihan oleh Anggota Koppasandha tersebut pada perayaan HUT ABRI.
  • Tahun 1983 kerja sama dengan pusat jasmani Militer Komando Pengembangan Pendidikan dan latihan TNI AD
  • Tahun 1984 kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta mengadakan penelitian tentang Manfaat latihan Merpati Putih.
  • Tahun 1987 kerja sama dengan yayasan jantung sehat dan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, dipimpin oleh Dr.Dede Kuswara.
  • Tahun 1987 Tour bersama IPSI ke Eropa dalam misi Budaya Bangsa
  • Tahun 1989 Partisipasi dalam pembukaan SEA GAMES di Jakarta
  • Tahun 1990 bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Tahun 1991 pelatihan Tuna Netra
  • Tahun 1992 Membawa dan memperkenalkan Tuna Netra hasil latihan ke Eropa .
  • Tahun 1992 Partisipasi latihan untuk Tim PSSI Yunior (Kejuaraan Yunior Asia 1992 ) dan Tim PSSI PRA PIALA DUNIA 1992
  • Tahun 1994 Tour persahabatan ke Belanda
  • Tahun 1994 bersama KADIN peragaan di Brunei Darussalam
  • Tahun 1994 Melatih Tuna Netra Kerajaan Oman
  • Tahun 1995 kerja sama dengan yayasan Kartika Destarata (Yayasan Tunanetra Persit Kartika Chandra Kirana TNI AD ) melatih Tuna Netra se-Indonesia
  • Tahun 2009 bekerja sama dengan PEMPROV DKI Jakarta dalam upaya penyelamatan Sungai Ciliwung dari kerusakan
  • Tahun 2010 Pemantapan dan Penyeragaman Pelatih Se Jabotabek dan sekitarnya.
  • Tahun 2010 Program Pelatihan Ekskul SD, SMP, SMA
  • Tahun 2010 sedang diupayakan kerjasama dengan Palang Merah Internasional untuk tergabung dalam tim pencari korban bencana alam. Getaran akan digunakan untuk deteksi lokasi korban bencana alam (banjir, kebakaran, tanah longsor, dsb)
  • Tahun 2011 melakukan pagelaran teater silat berbasis gerakan dan keilmuan Merpati Putih (tata gerak, power, dan getaran tutup mata) di Gedung Kesenian Jakarta dengan tema "PENDEKAR KELANA".
Selanjutnya dari Tahun ke Tahun PPS Betako Merpati Putih berkembang ke seluruh pelosok Tanah Air bahkan Manca Negara. Sampai saat ini telah terbentuk 10 PENGDA dan 85 Cabang di seluruh Indonesia dan 4 Cabang di luar negeri.
Merpati Putih adalah salah satu perguruan silat yang mendapatkan akses pada militer khusus dengan dilatihnya para special force Indonesia seperti Kopassus (TNI-AD), Marinir, Kopaska (TNI-AL), Paskhas (TNI-AU), Brimob (Kepolisian). Pelatihan ini menunjukkan tidak adanya unsur klenik atau magis di dalamnya. Merpati Putih juga aktif berpartisipasi di dalam event-event nasional dan internasional seperti World Martial Arts Festival dan International Martial Arts.
Para Dewan Guru, Guru Besar, Pewaris, dan Senior senantiasa mengembangkan secara aplikatif beragam aspek dari getaran. Beberapa hasil aplikatif dari getaran (vibravision) yang berhasil dikembangkan oleh Merpati Putih
  • Program Normalisasi Diabetes
  • Program Pelatihan Tuna Netra (atau siapa saja yang kehilangan daya lihat karena kecelakaan atau disebabkan oleh penyakit seperti Glukoma, Retinitis Pigmentosa dan lain-lain)
  • Program Pelatihan Tuna Netra yang buta total akibat kerusakan pada mata yang akut
  • Program Kecantikan Kulit
  • Program 'Lepas Kacamata' bagi mata yang minus, plus, atau silinder
  • Program Penghancuran Batu Ginjal (masih tahap riset)
  • Regenerasi sel-sel tubuh (program kebugaran untuk manula dan yang menderita penyakit)
  • Deteksi radiasi nuklir (bekerja sama dengan BATAN). Hasilnya, getaran Merpati Putih lebih cepat mendeteksi keberadaan radiasi dibanding alat dari BATAN
  • Deteksi narkoba di Mapolda Metro Jaya (Jakarta, bekerja sama dengan Brimob DKI Jakarta). Hasilnya, getaran Merpati Putih dapat menunjukkan lokasi penyimpanan narkoba meski disembunyikan pada mobil, kantong, jaket, lemari, sepatu, dan yang lainnya.

No comments:

Post a Comment

Jika anda ingin berkomentar , berkomentarlah dengan bahasa yang sopan tidak diperkenankan dengan bahasa kasar dan jika saya ada kesalahan pada blog tolong sampaikan