Thursday, February 25, 2016

Alat musik pengiring Silat Bandrong

Alat musik pengiring Silat Bandrong atau sering disebut dengan Kendang.

Silat Bandrong yang salah satu jenis pertunjukan telah dikembangkan menjadi identitas Banten khususnya Kota Cilegon. Dalam perkembangan kesenian ini tidak hanya menonjolkan keragaman gerak yang dinamis dan enerjik. Silat Bandrong sangat populer dalam pergaulan para jawara yang kepiawaiannya dalam mengobah kesaktian dan kekuatan diri untuk menjaga keselamatan. Unsur musik tarian ini adalah gembrung musik bandrong yang disajikan dalam gerak silat yang khas ditampili suara terompet
Gong
Gong
Terompet
Terompet
Biasanya Pencak Silat Bandrong ini diiringi oleh musik atau lebih dikenal dengan nama kendang pencak silat seperti :
  1. Gendang induk, (Kendang indung)
  2. Gendang anak, (kendang anak)
  3. Kulanter (kendang kecil)
  4. Terompet (tarompet)
  5. Goong (Gong)
Gendang
Gendang
Gendang pencak dimainkan oleh 4 (empat) orang penabuh (nayaga/wiyaga). Mereka mempunyai tugas masing-masing dalam pelaksanaannya sehingga gendang pencak silat mempunyai nilai seni kedaerahan yang khas dan selain itu mempunyai nilai keindahan, etika, dan estetika. Adanya keserasian dari irama gendang, terompet, dan gong yang mengeluarkan bunyi tersendiri membuat orang yang mendengarnya menjadi kagum apalagi apabila irama ini sambil dihayati, dinikmati, dan dirasakan akan memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Ada beberapa kelebihan dari penabuh kendang pencak silat yang sudah berpengalaman selain mampu mengiringi ibing pencak silat yang sudah dirancang sebelumnya, ia mampu mengiringi gerakan-gerakan lain yang tidak dirancang sebelumnya atau gerakan beladiri lain diluar pencak silat yang ingin mencoba diiringi oleh tabuhan kendang pencak silat, biasanya penabuh mempergunakan irama padungdung karena irama ini dianggapnya lebih mudah bila dibandingkan dengan irama paleredan atau tepak dua. Apabila pesilat yang sedang tampil di atas pentas tiba-tiba melakukan kesalahan maka iramanya tidak akan cocok dengan gerakan yang ditampilkan, dan yang melihat akan menilai bahwa penampilan pesilat tadi belum paham dengan irama gendang pencak yang mengiringinya. Oleh karena itu, seorang pesilat seni sebelum tampil di atas pentas perlu latihan lebih dahulu dengan tekun dan serius serta harus peka terhadap gerakan – gerakan yang akan ditampilkannya di atas pentas serta diwajibkan memperhatikan patokan-patokan irama ibing pencak silat yang sudah ada.
Di samping unsur-unsur tersebut, ada faktor pendukung lainnya yang tidak bisa dipisahkan dari aspek seni pencak silat, antara lain pakaian pencak silat, Tokoh-tokoh pencak silat biasanya memakai pangsi warna hitam dengan ikat kepala barangbang semplak atau peci, ikat pinggang kulit atau kain sarung, namun sekarang pakaian pencak silat sudah dikemas sedemikian rupa disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk warna pakaian tidak selalu hitam-hitam, begitupun dalam sabuk (ikat pinggang) disesuaikan dengan tingkatan masing-masing, terutama dalam pertandingan pencak silat seni.
Seiring perjalanannya Kesenian Kendang dan Seni Bela Diri Pencak Silat ini banyak digunakan sebagai hiburan warga masyarakat di luar lingkungan kami misalnya sebagai hiburan untuk menyemarakkan Selamatan/hajatan, Peresmian suatu acara bahkan sebagi pengiring arak-arakan dalam kegiatan masyarakat diantaranya kegiatan Hari-hari Besar Islam/Daerah dan Hari-hari Besar NasIonal Khususnya di Kota Cilegon.
Selain berkonsentrasi terhadap perkembangan dan kelestarian seni dan budaya pencak silat, Bandrong merupakan suatu wadah pemberdayaan anggotanya dalam kehidupan ekonomi dan sosial.
Untuk itu Bandrong sebagai organisasi yang menaungi anggotanya melakukan langkah-langkah strategis dengan pendekatan yang tepat. Selain program kerja yang menitik beratkan kepada aspek seni budaya, keterampilan ekonomi merupakan salah satu program kerja yang disusun secara konkret untuk menopang kesejahteraan anggotanya. Untuk itu Perguruan Pencak Silat Bandrong membentuk badan-badan otonom atau kelembagaan seperti Yayasan Kebangkitan Bandrong dan Koperasi Bandrong Mandiri. Suatu semangat wirausaha yang dikembangkan dilingkungan Keluarga Besar Perguruan Pencak Silat Bandrong untuk menghilangkan kesan bahwa umumnya para pesilat hidupnya terlantar dan miskin, yang hanya bisa diadu-adu saja.
Banyak orang merasa pesimis dengan semangat yang dicanangkan Perguruan Pencak Silat Bandrong dalam menjadikan organisasinya sebagai wadah usaha anggotanya. Tapi dengan semangat dan kesungguhan yang kuat, diharapkan Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten dapat menjadi wadah yang positif bagi anggotanya.

No comments:

Post a Comment

Jika anda ingin berkomentar , berkomentarlah dengan bahasa yang sopan tidak diperkenankan dengan bahasa kasar dan jika saya ada kesalahan pada blog tolong sampaikan