Alat musik pengiring Silat Bandrong atau sering disebut dengan Kendang.
Silat Bandrong yang salah satu jenis pertunjukan telah dikembangkan
menjadi identitas Banten khususnya Kota Cilegon. Dalam perkembangan
kesenian ini tidak hanya menonjolkan keragaman gerak yang dinamis dan
enerjik. Silat Bandrong sangat populer dalam pergaulan para jawara yang
kepiawaiannya dalam mengobah kesaktian dan kekuatan diri untuk menjaga
keselamatan. Unsur musik tarian ini adalah gembrung musik bandrong yang
disajikan dalam gerak silat yang khas ditampili suara terompet
Biasanya Pencak Silat Bandrong ini diiringi oleh musik atau lebih dikenal dengan nama kendang pencak silat seperti :- Gendang induk, (Kendang indung)
- Gendang anak, (kendang anak)
- Kulanter (kendang kecil)
- Terompet (tarompet)
- Goong (Gong)
Gendang pencak dimainkan oleh 4 (empat) orang penabuh
(nayaga/wiyaga). Mereka mempunyai tugas masing-masing dalam
pelaksanaannya sehingga gendang pencak silat mempunyai nilai seni
kedaerahan yang khas dan selain itu mempunyai nilai keindahan, etika,
dan estetika. Adanya keserasian dari irama gendang, terompet, dan gong
yang mengeluarkan bunyi tersendiri membuat orang yang mendengarnya
menjadi kagum apalagi apabila irama ini sambil dihayati, dinikmati, dan
dirasakan akan memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Ada beberapa kelebihan dari penabuh kendang pencak silat yang sudah
berpengalaman selain mampu mengiringi ibing pencak silat yang sudah
dirancang sebelumnya, ia mampu mengiringi gerakan-gerakan lain yang
tidak dirancang sebelumnya atau gerakan beladiri lain diluar pencak
silat yang ingin mencoba diiringi oleh tabuhan kendang pencak silat,
biasanya penabuh mempergunakan irama padungdung karena irama ini
dianggapnya lebih mudah bila dibandingkan dengan irama paleredan atau
tepak dua. Apabila pesilat yang sedang tampil di atas pentas tiba-tiba
melakukan kesalahan maka iramanya tidak akan cocok dengan gerakan yang
ditampilkan, dan yang melihat akan menilai bahwa penampilan pesilat tadi
belum paham dengan irama gendang pencak yang mengiringinya. Oleh karena
itu, seorang pesilat seni sebelum tampil di atas pentas perlu latihan
lebih dahulu dengan tekun dan serius serta harus peka terhadap gerakan –
gerakan yang akan ditampilkannya di atas pentas serta diwajibkan
memperhatikan patokan-patokan irama ibing pencak silat yang sudah ada.
Di samping unsur-unsur tersebut, ada faktor pendukung lainnya yang
tidak bisa dipisahkan dari aspek seni pencak silat, antara lain pakaian
pencak silat, Tokoh-tokoh pencak silat biasanya memakai pangsi warna
hitam dengan ikat kepala barangbang semplak atau peci, ikat pinggang
kulit atau kain sarung, namun sekarang pakaian pencak silat sudah
dikemas sedemikian rupa disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk warna
pakaian tidak selalu hitam-hitam, begitupun dalam sabuk (ikat pinggang)
disesuaikan dengan tingkatan masing-masing, terutama dalam pertandingan
pencak silat seni.
Seiring perjalanannya Kesenian Kendang dan Seni Bela Diri Pencak
Silat ini banyak digunakan sebagai hiburan warga masyarakat di luar
lingkungan kami misalnya sebagai hiburan untuk menyemarakkan
Selamatan/hajatan, Peresmian suatu acara bahkan sebagi pengiring
arak-arakan dalam kegiatan masyarakat diantaranya kegiatan Hari-hari
Besar Islam/Daerah dan Hari-hari Besar NasIonal Khususnya di Kota
Cilegon.
Selain berkonsentrasi terhadap perkembangan dan kelestarian seni dan
budaya pencak silat, Bandrong merupakan suatu wadah pemberdayaan
anggotanya dalam kehidupan ekonomi dan sosial.
Untuk itu Bandrong sebagai organisasi yang menaungi anggotanya
melakukan langkah-langkah strategis dengan pendekatan yang tepat. Selain
program kerja yang menitik beratkan kepada aspek seni budaya,
keterampilan ekonomi merupakan salah satu program kerja yang disusun
secara konkret untuk menopang kesejahteraan anggotanya. Untuk itu
Perguruan Pencak Silat Bandrong membentuk badan-badan otonom atau
kelembagaan seperti Yayasan Kebangkitan Bandrong dan Koperasi Bandrong
Mandiri. Suatu semangat wirausaha yang dikembangkan dilingkungan
Keluarga Besar Perguruan Pencak Silat Bandrong untuk menghilangkan kesan
bahwa umumnya para pesilat hidupnya terlantar dan miskin, yang hanya
bisa diadu-adu saja.
Banyak orang merasa pesimis dengan semangat yang dicanangkan
Perguruan Pencak Silat Bandrong dalam menjadikan organisasinya sebagai
wadah usaha anggotanya. Tapi dengan semangat dan kesungguhan yang kuat,
diharapkan Perguruan Pencak Silat Bandrong Banten dapat menjadi wadah
yang positif bagi anggotanya.
No comments:
Post a Comment
Jika anda ingin berkomentar , berkomentarlah dengan bahasa yang sopan tidak diperkenankan dengan bahasa kasar dan jika saya ada kesalahan pada blog tolong sampaikan